Munafik adalah ketika kau membuang muka saat dia menatapmu, tapi diam-diam kau juga menatapnya
Munafik adalah ketika kau membeberkan semua kejelekkannya, padahal kau tahu segudang kebaikannya
Munafik adalah ketika kau tahu kau menyukainya tapi kau bersikeras tak mau mengakuinya
Munafik adalah ketika kau berkata kau telah melupakannya, tapi pada saat yang bersamaan kau tengah memikirkan kenangan manis bersamanya
Munafik adalah ketika kau menghapus pesan darinya di inbox-mu, tapi otakmu bekerja agar mengingat setiap kata di pesannya
Munafik adalah ketika kau berkata “aku bahagia jika dia bahagia” tapi ketika itu terjadi kau malah menangis dan merutukinya
Munafik adalah ketika kau berkata “aku bahagia melihat dia bahagia bersama orang lain” tapi kau sangat berharap bahwa orang lain itu adalah dirimu
Munafik adalah ketika kau diam di bangkumu lalu ada seseorang yang menghampirimu. Dan kau pandang ia dengan pandangan seakan tak mau diganggu, padahal dalam hatimu kau berteriak “I LOVE YOU”
Munafik adalah ketika kau me-non-aktifkan ponselmu, padahal kau berharap menerima pesan darinya
Munafik adalah ketika kau terus membika account facebooknya ketika kau berkata ingin melupakannya
Munafik adalah ketika kau menyimpan 1 fotonya di tempat paling tersembunyi di ponselmu, padahal kau menolak perasaanmu padanya
Munafik adalah aku yang berusaha melupakanmu, tetapi aku tetap memikirkanmu
Dan sepertinya, munafik adalah semua yang aku lakukan untuk mencoba lepas darimu
Aku suka kemunafikanku karena aku suka kamu